Kimia analisis atau kimia analitik adalah cabang ilmu kimia yang berkaitan dengan metode dan teknik yang digunakan untuk menentukan komposisi suatu zat atau campuran zat. Ilmu ini bisa kita pelajari di perguruan tinggi, tepatnya di Jurusan Analis Kimia. Anda pernah mendengar tentang jurusan kuliah ini? Apa saja yang dipelajari di jurusan analisis kimia? Di mana kuliahnya? Terus, setelah lulus kuliah jurusan kimia analisis jadi apa? Yuk, kita kepoin.
Apa Itu Kimia Analisis?
Sebagaimana telah disebutkan di atas, kimia analisis atau kimia analitik adalah cabang ilmu kimia yang berkaitan dengan metode dan teknik yang digunakan untuk menentukan komposisi suatu zat atau campuran zat. Metode analisis yang diterapkan dalam kimia analisis antara lain spektroskopi, kromatografi, atau elektrokimia. Melalui kimia analisis, kita dapat menentukan konsentrasi, mengidentifikasi, dan mengetahui karakterisasi zat yang dianalisis. Metode kimia analisis dapat diterapkan pada bahan makanan, bahan kimia, air, tanah, dan lain sebagainya.
Pentingnya Memahami Kimia Analisis
Kenapa kita perlu mempelajari kimia analisis? Memangnya apa tujuan mempelajari kimia analisis? Dunia industri, laboratorium, dan penelitian biasanya memerlukan kegiatan kimia analisis. Metodenya bisa kuantitatif maupun kualitatif, tergantung pada jenis zat yang dianalisis dan tujuan analisis itu sendiri. Kimia analisis memungkinkan kita untuk memastikan kualitas produk, mengidentifikasi kontaminan, serta mematuhi regulasi keselamatan dan lingkungan.
Kuliah di Jurusan Kimia Analisis
Kalau ingin belajar tentang kimia analisis di perguruan tinggi, salah satu jurusan atau program studi yang bisa Anda pertimbangkan adalah Analis Kimia. Saat ini Analis Kimia di Indonesia tersedia pada Program D3. Materi kimia analisis yang dipelajari di jurusan analisis kimia adalah tentang prinsip-prinsip analisis kimia, instrumen analisis kimia, serta aplikasinya dalam berbagai bidang seperti industri, lingkungan, farmasi, dan lain-lain.
Mata kuliah yang dipelajari di jurusan kimia analisis antara lain:
– Analisis Jenis
– Analisis Kimia Organik
– Pengolahan Air Limbah Laboratorium
– Ilmu Material
– Analisis Titrimetri
– Teknik Pengambilan Sampel
– Analisis Instrumental
– Manajemen Laboratorium Analitik
– Analisis Gravimetri
– Analisis Kimia Pangan
– Kemometri
– Analisis Kimia Farmasi, dll.
Prospek Karir Lulusan Kimia Analisis
Dengan gelar tersebut Anda bisa ngapain aja, nih? Dengan kata lain, lulusan atau alumni jurusan kimia analisis jadi apa? Banyak banget prospek pekerjaannya.
1. Dunia Industri
Lulusan kimia analisis dapat bekerja di berbagai jenis industri seperti industri farmasi, kosmetik, makanan, hingga minyak dan gas. Tugas analis kimia di dunia industri pada umumnya adalah menganalisis bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi, menguji kualitas produk akhir, atau melakukan pengujian lingkungan.
2. Laboratorium Kimia
Lulusan kimia analisis dapat bekerja di laboratorium kimia milik perusahaan swasta ataupun pemerintah. Tugas analis kimia di laboratorium kimia adalah menganalisis sampel yang diterima dari berbagai sumber, seperti industri, lingkungan, dan lain-lain.
3. Bidang Lingkungan dan Penelitian
Analisis residu pestisida, logam berat, dan zat-zat lain di lingkungan memerlukan peran analis kimia. Perguruan tinggi maupun institusi penelitian milik pemerintah dan NGO juga melakukan penelitian ilmiah di bidang kimia analisis.
4. Pengembangan Produk (RnD)
Hari gini siapa yang tidak kenal dengan Research and Development (RnD)? Divisi pengembangan produk di perusahaan swasta ini dikenal dengan peluang penghasilan yang tak dapat dipandang sebelah mata. Dengan kemampuan kimia analisis yang dimiliki, seorang analis kimia bertugas menguji produk sebelum dipasarkan, menganalisis komposisinya, serta menguji keamanannya.
Dengan demikian, kimia analisis menawarkan berbagai peluang karier yang menjanjikan di berbagai sektor industri dan penelitian, menjadikannya salah satu jurusan yang layak dipertimbangkan bagi Anda yang tertarik pada ilmu kimia dan aplikasinya.